Senin, 24 Desember 2012

LELAKI KU



opick

irlan

@iean_lucky



Aku hanya ingin cinta di hatimu
Untuk menjadi milikku
Biarkanlah ku terluka oh
Jika engkau tetap di pelukku 
 Maafkanlah diriku terkesan mencampakkanmu
Tapi hanya bermaksud lindungimu
Biarkanlah biarkanku tetap memelukmu
Maafkanlah maafkanku terus ingat dirimu
Dekatkanlah dekatkanku kepada dirimu
Karena hanya dirimu yang ku inginkan
Aku hanya ingin cinta di hatimu
Untuk menjadi milikku
Maafkanlah diriku terkesan mencampakkanmu
Tapi hanya bermaksud lindungimu
Biarkanlah biarkanku tetap memelukmu
Maafkanlah maafkanku terus ingat dirimu
Dekatkanlah dekatkanku kepada dirimu
Karena hanya dirimu yang ku inginkan
Tak bisakah kamu cintaiku lagi
Dan berharap kembali
Aku kan menjagamu
Sampai nanti aku kan selalu menjagamu
Lihatlah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku
Tataplah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku
Lihatlah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku
Tataplah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku

Hanya lagu ini yang masih setia menemani kesakitanku atas kenangan yang kita buat beberapa bulan yang lalu. Entah kegilaan apa ini, sampai-sampai aku begitu sulit melupakan dirimu bahkan bisa dibilang aku tergila-gila padanya. Alhasil saat kau meninggalkanku seperti ini begitu perih aku rasakan.
            Kenapa aku yang begitu jadi pemuja cintamu dan kenapa harus sejauh ini. Rasanya aku ingin mati saja mengakhiri segala penderitaan hati ini. Kegersangan dalam hari, kesunyian dalam jiwa semua itu begitu menyiksa relung batin terdalam ku. Detik waktu yang kian memburu yang tak pernah bisa kembali pada ku begitu kian menyadarkanku betapa aku bodoh dalam hal rasa. Dia dengan gagahnya pergi meninggalkanku setelah apa yang ia inginkan dari dirku ia regup bagai manisnya madu.
            Andy lee_Kembalilah padaku, lagu ini menjadi saksi bisu perjalanan kelam yang dibalut cinta yang begitu merah merona. Hingga jiwa ini sulit untuk menolaknya sulit untuk bilang aku tak tergoda olehnya. Andai waktu bisa aku putar kembali aku ingin tak mengenal dia walau tuk sedetik. Andai aku bisa memohon pada tuhan, aku ingin menjadi seorang wanita seutuhnya bukan seperti ini terjebak dalam raga seorang pria.
Tampan, pandai tapi sayang ini bukan ragaku dan hasilnya aku tak menikmati hidup ini.
            Tuhan... kenapa rasa ini harus padam dan tak pernah bisa lagi merasakan apa itu cinta apa itu rindu. Aku hanya merasakan aku benci pada mereka aku harus mendapatkan merika dan membalas dendamku. Terutama dia, dia mencabik-cabik hatiku menikmati tubuhku dan mempermainkan perasaanku. Tuhan... ini semua tak pernah adil untuk ku, mereka bisa hidup normal kenapa aku seperti ini. Ini bukan ragaku atau ini bukan jiwaku... akyhhhhhhhgggght sakit rasanya hati ini.
            Aku tak pernah merasakan dicintai oleh seseorang yang aku cintai. Selalu saja cinta ini bertepuk sebelah tangan. Salah apa aku tuhan... samapai-samapai aku seperti ini adanya. Aku semakin tak mengerti dengan jalan hidup ini.

            Tak terasa aku sudah berpuluh-puluh kali memutar lagu yang sama, jujur aku merasa damai. Tapi hati ini pun kian merasa teriris semakin banyak terus berdarah.
“seandainya kamu tahu, aku begitu mencintai kamu lebih dari apa pun. Aku mau melakukan semuanya walau aku tahu semua itu dosa besar yang tak akan pernah di maafkan tuhan. Tapi demi cinta akau ke kamu aku rela lakukan semuanya”
“tuhan... andai saja ini bukan takdir dari mu, mengapa aku dan dia dipertemukan. Kenapa kalau ini salah, saat itu kenapa aku dan dia bisa melakukan hal terlarang itu. Engkau maha adil engakau maha sempurna engkau maha bijaksana engkau maha berkuasa. Tentu saja engkau bisa melakukan apa pun agar semua ini tidak terjadi. Aku ingin tenang beribadah kepadamu tuhan...”
            Hingga detik ini seiring berlajunya lagu yang sama, aku tak pernah mendapatkan jawaban dari semua kegilaan ini. Mungkin tuhan tak pernah sayang kepadaku...
Tuhan... hidupkan rasa cinta ini di hatiku, berikan aku jodoh terbaik dari mu yang halal untuku tuhan...
Tuhan....
Please....

Rabu, 12 Desember 2012

LELAKI UNTUK PRIA

     Bodoh, mungkin kata itu yang akan orang-orang berikan padaku si gila ini. Entah apa yang harus aku jelaskan pada mereka yang tak pernah mengerti tentang apa yang tengah aku alami ini. Tapi ini lah rasa terindah yang kini aku rasakan dan membuat aku sering tersenyum, uring-uringan, marah-marah sendiri.
Jangankan mereka yang melihatku, aku sendiri pun terkadang bingung kenapa aku dan harus aku bukan dia dia atau dia...
Tapi ya sudah lah toh aku bahagia bersamanya.

     Aryo Dwi Suseno, sosok arjuna tampan yang kini selalu setia menemani hari-hariku. Aneh memang tapi inilah yang kini aku rasakan pada sesuatu yang tabu dan sulit untuk di mengerti. Dia hadir secara tiba-tiba disuatu weekand yang begitu penuh tantangan. Sosoknya begitu tegap, tinggi dan tampan, ya... walau pakaiannya seperti tokoh wayang tapi itu lah yang membuatku merasa menjadi seorang putri yang berunrtung walaupun sebenarnya aku pun seorang pria.

    Dia memang tak nyata, apa lagi untuk mata-mata manusia awam sosoknya tak bisa dilihat tak teraba. Karena pada dasarnya dia adalah sosok makhluk astral dari dunia masa lalu. Dia mampu membuatku menjilat ludahku sendiri. Gila memang, aku yang semula tak percaya akan cinta pada pandangan pertama tapi kini aku sungguh tergila-gila akan cinta pandangan pertama itu.

Entah kenapa saat aku bersamanya seakan aku tak berada didunia nyata ini. Sosok raga ini berubah menjadi sosok terindah. Di panggilnya aku Nyi mas putri sri manduri. Entah kenapa dia memanggilku dengan sebutan itu, mungkin kah aku sosok rengkarnasi seperti di film-film. Entah lah, aku tak perduli lagi dengan semua itu, yang kini aku rasakan aku begitu mencintai dia.

    Cai Kahirupan, Curug cai yang akan membesar airnya jikalau di azani oleh seorang muslim. Sulit dipercaya tapi itu lah kenyataannya. Dicurug itu saat ku mensucikan diri sambil kumemasrahkan semuanya pada sang ilahi robbi. Aryo Dwi Suseno menampakan wujudnya dan mengajakku berjaipong dan baru kali ini aku merasakan menjadi diriku sendiri. Menjadi sosok wanita seutuhnya walau pun itu bukan di alam nyata tapi aku merasa menjadi wanita sempurna akan keberuntungan.

"entah apa yang harus aku percayai dengan semua ini kang mas, aku bingung tapi aku menikmati semua keindahan ini" ujarku sambil ku letakkan kepalaku di bahu tegapnya

"jangan pernah meragu akan rasaku nyi mas, semua ini imbalan untuk kita"

"maksudnya?..."
Buyar lah semua pandangan indah itu karena mama terus saja mengetuk pintu kamar ku...

"kamu sedang apa Tio?" tanya ibu sambil mengerutkan keningnya
"aku tidur ma? ada apa?..."
"jangan berbohong sama mama?"
"beneran ma, memangnya da apa?..."

tanpa memberikan jawaban atau pun alasan kenapa mama begitu panik mengkhawatirkan ku, ia langsung bergegas kembali kedapur untu meneruskan menyiapkan makan malam untuk kami sekeluarga.

     Sosok itu terus saja membayangi pikiranku, begitu sempurnanya dia di mataku. Ingin rasanya aku segera memperkenalkan nya pada mama papa keluarga dan teman-temanku. Betapa aku beruntung mendapatka lelaki terindah. Namun saat aku sadari kembali itu semua tidak akan pernah bisa terwujud, karena dia tak berwujud nyata.

Mimpi ini mungkin harus segera aku kubur dalam-dalam karena tak akan pernah bisa menjadi kenyataan. Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi, aku begitu menikmati ini semua aku bahagia dengan ini semua tapi haruskah aku tetap[ dengan semua ini yang tak nyata.
Siapa sesungguhnya kau di kehidupan masa silam dan siapa dia...

" wahai lelaki...
tak ber wujud tapi miliki wujud
tak tersentuh tapi tersentuh
sungguh aku begitu merasa
aku dan kamu itu satu
wahai lelaki...
aku begitu terbuai oleh pesona mu
aku lemah akan belaian rasamu
andai engakau nyata adanya
mungkin ini yang disebut anugrah
lelaki untuk pria "

  Tuhan ... berikan aku jawaban atas semua ini
dan kau arjuna hati tetaplah cintai rasa yang tak berwujud ini karna aku begitu merasa jadi aku. sang Nyi Mas Putri Sri Maduri.... bukan Tio handoko.

Sabtu, 17 November 2012

keluarga

setiap desah nafas yang berhembus aliri setiap rongga pernafasan dalam tubuh ini tak lepas dari peran keluarga. watak sifat tingkah dan prilaku pun tak pernah bisa lepas dari keluarga. keluarga menjadi dasar atau pondasi diri kita dalam mengarungi jalan kehidupan ini. keluarga ikut mentukan siapa kita siapa diri kita....

bohong bila mereka tak berperan sedikit pun terhadap hidup kita.
ayah sudah meninggal atau ibu sudah meninggal maka kita akan menjadi sosok seperti apa...
orang tua bercerai kita pun akan menjadi sosok yang berbeda...
keluarga yang utuh akan membentuk diri kita yang berbeda pula.

keluarga benar benar menjadi pondasi paling berharga dalam hidup kita, penentu dasar atau pondasi siapa kita...
makasih banyak buat mama buat bapak yang udah mempertahan kan semuanya membentuk keluarga yang kian hari kian sakinah mawadah dan warohmah. makasih udah memberikan dan membentuk pondasi terbaik dalam diri saya...
mama wanita hebat yang mampu membesarkan kelima anak nya sendiri karna bapak harus kerja diluar kota...
bapak sosok yang menginspirasi karna beliau mampu ikut serta membina anak-anaknya dari kejauhan mata memandang...
tidak banayak yang bisa saya ungkapkan dan berikan untuk jasa keluarga hanya ucapan TERIMA KASIH AND I LOVE YOU FOREVER...

untuk kudua adik saya yang kian hari kian menjadi sosok wanita remaja yang mulai mengenal cinta. membuat saya pun belajar bagai mana caranya saya mengontrol mengawasi dan memberikan nasihat pada mereka. karna bila salah sedikit dalam mendidik remaja bukan hal yang positif yang akan kita lihat tapi malah hal negatif yang akan mereka lakukan.
satu pembelajaran lagi buat saya yang harus berperan sebagai anak kakak laki-laki satu-satunya dan sebagai karyawan yang menuntut saya banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. harus pandai memahami dan membaca situasi yang ada.

kedua kakak wanita yang sudah menikah pun menjadi suri teladan untuk saya. pernikahan bukan lah suatu hal yang mudah untuk dijalani dan diputuskan. oleh krena itu rumah tangga kedua kakak saya menjadi pembelajaran tersendiri untuk pribadi saya....
kedua ponakan yang manja pun membuat saya terkadang tertawa melihat tingkah polah mereka yang terkadang harus segera di bentuk kemandiriannya. karna hiudp dan dunia luar rumah itu keras tak bisa untuk bermanja bila tetap seperti itu kita akan terlindas oleh keculasan orang lain.

pokok nya thank for all my family....
and love you forever...






Rabu, 05 September 2012

IMBALAN FITNAH


*Dedaunan yang berguguran di ujung senja,
Membuat aku tersadar akan hidup,
Tak selamanya raga bernyawa,
Tak selamanya membuat kisah.

*Seperti pagi tadi saat aku memulai hari,
Tak banyak yang berbeda,
Hanya satu hal saja yang membuat aku tercengang,
Ku dapati kabar yang kurang menyenangkan tentangku.

*Petir dahsat di birunya langit,
Membuat jiwa tersontak getarkan raga,
Entah mengapa orang itu tega,
Memfitnahku jadi sijalang malam.

*Kemarahan ayah pagi itu membuatku gundah,
Tangis ibu yang membuatku lemah,
Apa maksud dan tujuan orang itu memfitnahku,
Sungguh aku marah dibuatnya.

*Ku coba temui lelaki berusi 3o tahunan itu,
Tak jua aku dapati dia di tempat kerja,
Amarah yang kian memuncak,
Membuat seluruh energi ku terkumpul menjadi dendam.

*Ku terus mencari tahu pada siapa saja dia mengoceh
Seperti buah yang manis dan segar
Fitnah ini pun sudah menyebar bagaikan racun kobra
Begitu cepat dan mematikan harga diri

*Malu rasanya hati ini
Walau tak ku lakukan itu semua
Tetep saja pemikiran orang lain kini berbeda
Pandangan mereka pun kian nista melihatku

*Aku mampu menjelaskan keadaan sebenarnya pada mereka
Tapi aku tak menjamin mereka yakini aku
Bagaikan pedang bermata dua
Tetap aku yang terbunuh akhirnya

*Ayah dan Ibu kian bertanduk
Aku kian terkekang oleh keduanya
Sedangkan lelaki nista itu kian bahagia
Melihat deritaku karna ucapannya

*Andai saja posisi ini ada pada dirinya
Atau pun ada pada keluarganya
Aku yakin dia akan geram menanggapi semuanya
Dia akan jauh lebih dariku dalam bertindak

*Bertasbih dalam sujud ditengah malam
Menghelakan nafas yang begitu panjang
Keyakinan akan Alloh SWT kian besar
Ini semua akan berakhir meski entah kapan

*Lirih doa yang dipanjatkan
Berbisik merdu lewat syahdu malam
Izinkan aku tuk habiskan malam
Sebelum semua kan berganti siang

*Dia pun kian tertawa lebar
Tapi dia lupa akan azab tuhan
Tak lama berselang
Azab pun datang menyerang sekujur badan

*Maafku sudah ku ucapkan
Tapi lain dengan kehendak tuhan
Satu yang aku dapatkan sekarang
Lebih dekat dengan Alloh yang ku sayang

Selasa, 28 Agustus 2012

KU TIRU TUK MAJU

Setiap orang gak ada yang pernah tahu mejadi sosok seperti apa esok hari. Yang kita semua tahu mimpi apa yang harus kita raih esok hari. Tanpa kita sadari terkadang banyak hal yang melenceng dari apa yang kita impikan.
Ingin hati menjadi sosok sukses, terkenal dan hidup bahagia, tapi didalam prosesnya anyak sekali krokil tajam yang menghujam jemari kehidupan. Sadar gak Sadar kita masuk kesuatu wilayah yang tak pernah kita impikan sebelumnya.
Hidup..Hidup... Proses...

Seperti hidupku hari ini yang kacau tertiup angin yang berhembus entah dari arah mana.
Detik waktu seakan menusuk sel-sel terkecil dikehidupanku membuat aliran darah tak mampu tuk dipompa lagi di jantung. Semua seakan kacau tak berbekas.
Hanya satu hal yang kini masih aku sadari, aku masih bisa bernafas walau sering sesak kurasakan karena menyadari betapa kerasnya kehidupan.

Seperti pagi tadi, saat ku buka mata karena terpaksa... Seperti hari-hari yang lalu omelan mama seperti alarem yang setia membangunkan ku di pagi hari.
Entah mengapa aku pun tak pernah tahu, tak satu pagi pun tanpa suaranya yang begitu menggema mengomel saat pagi hari.
Ada-ada saja yang membuatnya berkoar "hahaha" saat pagi buta, masalah adikku yang kesiangan, papa yang sulit dibangunkan, sibungsu yang ribet dan aku yang cuek.
Selalu menjadi topik omelan mama....

Walau demikian, kami tetap sayang mama karena kami tahu dibalik omelannya yang sering membuat kami frustasi dan stres di pagi hari memiliki makna dan hikmah tersendiri untuk hidup kami.
Contohnya saja saat aku duduk dibangku SMA, banyak hal yang aku petik dari sosoknya.
Aku yang pemalu dan tak berani tuk mengeluarkan pendapatku, menjadi sosok yang bawel bagaikan burung pipit yang bernyanyi dipagi buta.
Semua itu membuat aku kini berada diposisiku yang sedikit nyaman ditempat ku kini bekerja.
Ya... walau terkadang sering juga aku merasa jenuh dengan hal-hal yang begitu melingkar tak berujung.

Banyak hal yang aku impikan saat aku duduk dibangku SMA, semuanya menjadi motifasi dalam menjalani hidup.
Setelah Dua tahun beerja pun mimpi-mimpi itu pun masih berdiri kokoh menjadi semangat dihidupku. Namun ditahun ketiga ini setelah aku beberapa kali mengalami yang namanya patah hati. Semua itu hancur bagaikan debu yang entah tersapu angin dan hilang tak berbekas. Target-target ku pun kian dilahap mereka yang masih semangat dengan mimpi.

HANCUR, kata ini yang kini tertulis besar diotak dan jiwaku. Apalagi setelah kehormatanku hilang begitu saja hanya dalam waktu satu malam.
Semua seakan tak terkendali jiwa nakal dan liarkupun kian mewarnai setiap denyut nadi ku.
ingin rasanya aku kembali emasa keemasanku dalam membangun satu semangat satu mimpi yang membuatku  mampu berdiri tegar dan berani menjalani hidup.

Kini aku mulai membangun puing-puing yang tersisa dalam hidupku, mungkin bisa menjadi kekuatan baru dalam hidup. Walau pun tak akan sekokoh awalnya tapi paling tidak aku sudah mencoba untuk bangkit dan kian meng imani tuhanku dan nabi ku. Kian sering aku jalankan ibadah untuk lebih mendekatkan diri pada Alloh SWT agar semua jalanku lebih dimudahkan di ridhoi dan diberkahi dari dunia hingga akhirat nanti....
Dan lagi-lagi sosok mama yang mampu membangun semangat dijiwaku. Kasih sayangnya yang tiada henti dari pagi malam pagi lagi terus menerus membuatku kian yakin esok hari aku pasti bisa membuatnya tersenyum lebar banga padaku karena prestasiku.
Dn kini mimpiku sebagai model pun peluangnya kian terbuka lebar, makasih ya Alloh makasih my fams

I LOVE YOU MOM, MOM, MOM, DAD AND SISTER'S











Sabtu, 14 Juli 2012

kaum itu kembali?.. (part 3)


Mungkinkah terulang kembali kisah nabi luth dikehidupan ini..?
Saat aku mebaca kedua artikel yang aku browsing di internet, menghentak naluri sanubari terdalamku.


“ ya alloh kenapa saat aku sadari semuanya aku termasuk kedalam golongan kaum yang nista itu?.. apa salahku ya alloh?.. kenapa harus aku ya alloh?.. aku rasa ini tidaklah adil untuk diriku?...”

Betapa jelasnya dipaparkan dalam beberapa ayat al-quran, betapa kaum gay sangatlah dilaknat oleh alloh swt. Hingga dihancurkanya kaum itu dari muka bumi, tapi kenapa kaum itu kembali goreskan warnanya dipelangi dosa duniawi?
Aku pun masuk kelingkaran itu….
Pertanyaan demi pertanyaan pun kian hempaskan aku pada satu titik dimana aku sudah merasa letih dengan pertanyaan-pertanyaan itu.
Kenapa harus aku harus diriku yang seperti ini ya alloh…
Kenapa bukan mereka saja yang seperti itu dan berakhir dizaman itu tapi kenapa harus kembali lagi dan harus aku…?

Haruskah aku jalani semuanya dan menikmati setiap aliran dosa itu tanpa harus ku hiraukan akan azabmu. Karna semua ini bentuk rasa kekecewaanku kenapa harus aku yang memiliki satu raga dua jiwa ini…
Atau aku harus terus menjauhi dunia ini namun kian tersiksanya hati nurani terdalam ini.
Ataukah aku harus mengakhiri kehidupan ini agar aku terhindar dari gumulan dosa yang kian menjerat jiwa dan ragaku.

“ya alloh, aku lelah dengan semua ini…
Beri aku petunjukmu ya alloh apa yang harus aku perbuat, secara nyata beri aku petunjukmu ya alloh. Aku tak ingin menjadi manusia yang termasuk kadalam kaum yang engkau benci…”

Kisah Luth dan Kaumnya dalam Al Qur`an (part 2)


1.      Kaum Luth adalah kaum yang diutus kepada mereka Nabi Luth AS. Kaum luth hidup ketika masa Nabi Ibraim AS. (11: 74-79)
2.      Mereka adalah kaum yang mengerjakan perbuatan fahisyah yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelumnya (yaitu homoseks). (7: 80-82)
mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik karena mengerjakan perbuatan fahisyah tersebut. (21: 74)
3.      Nabi Luth As diutus untuk meluruskan perbuatan kaumnya tersebut tetapi mereka tidak menghiraukannya. (11: 74-79)(26: 160-169)
4.      Akhirnya Luth Berdoa:"(Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan." (26: 169)
5.      Maka Allah mengutus Para Utusan (Malaikat) kepada luth.
Sebelum mendatangi Luth Para utusan tersebut mendatangi Ibrahim untuk mengabari kabar gembira, yaitu tentang akan lahirnya Ishak AS. Sebagaimana tergambar dalam terjemah Surat Al Hijr Ayat 51-60:

51. Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim
52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam." Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu."
53. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim
54. Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
55. Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa."
56. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat."
57. Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
58. Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,
59. kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,
60. kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)."

Dan Juga Terjemah Surat Ad Dzariyat berikut ini:

24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun." Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."
26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.
27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan."
28. (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).
29. Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul."
30. Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
31. Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para utusan?"
32. Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),
33. agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,
34. yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas


6. Setelah terlaksana maksud utusan Allah terhadap Ibrahim As selanjutnya Para utusan datang kepada Kaum Luth yaitu singgah ke rumah Nabi Luth AS.

6.    Cerita Mengenai singgahnya Para utusan di Rumah Luth As tergambar dalam terjemah Surat Al Hijr ayat 61-71:
61. Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya,
62. ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal."
63. Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
64. Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.
65. Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu.
66. Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.
67. Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu
68. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),
69. dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina."
70. Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia
71. Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)."


Dan juga terjemah Surat Al 'Ankabut ayat 31-33:


31. Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim."

32. Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu ada Luth." Para malaikat berkata: "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

33. Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)."


Dan Juga Surat Al Qomar ayat 37:

37. Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.


7.    Maka keesokan harinya yaitu sewaktu fajar meyingsing Kaum Luth diazab:
- Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (7: 84)
- Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. (11: 82).
- Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. (15- 73-74)
- Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. ( 26: 173)(27: 58)
- Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik. (29: 34)
- kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah, (51: 33)
- Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing, (54: 34)


8.     Tanda-tanda kehancuran Kaum Luth Masih bisa disaksikan
AL HIJR: 
75. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
76. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
AS SHAAFFAAT:
137. Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,
138. dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
AD DZARIYAT:
37. Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.


Read more: Kisah Luth dan Kaumnya dalam Al Qur`an - IslamWiki http://islamwiki.blogspot.com/2010/06/kisah-luth-dan-kaumnya-dalam-al-quran.html#ixzz20b2v2Dx1 
Under Creative Commons License: Attribution