Sabtu, 17 November 2012

keluarga

setiap desah nafas yang berhembus aliri setiap rongga pernafasan dalam tubuh ini tak lepas dari peran keluarga. watak sifat tingkah dan prilaku pun tak pernah bisa lepas dari keluarga. keluarga menjadi dasar atau pondasi diri kita dalam mengarungi jalan kehidupan ini. keluarga ikut mentukan siapa kita siapa diri kita....

bohong bila mereka tak berperan sedikit pun terhadap hidup kita.
ayah sudah meninggal atau ibu sudah meninggal maka kita akan menjadi sosok seperti apa...
orang tua bercerai kita pun akan menjadi sosok yang berbeda...
keluarga yang utuh akan membentuk diri kita yang berbeda pula.

keluarga benar benar menjadi pondasi paling berharga dalam hidup kita, penentu dasar atau pondasi siapa kita...
makasih banyak buat mama buat bapak yang udah mempertahan kan semuanya membentuk keluarga yang kian hari kian sakinah mawadah dan warohmah. makasih udah memberikan dan membentuk pondasi terbaik dalam diri saya...
mama wanita hebat yang mampu membesarkan kelima anak nya sendiri karna bapak harus kerja diluar kota...
bapak sosok yang menginspirasi karna beliau mampu ikut serta membina anak-anaknya dari kejauhan mata memandang...
tidak banayak yang bisa saya ungkapkan dan berikan untuk jasa keluarga hanya ucapan TERIMA KASIH AND I LOVE YOU FOREVER...

untuk kudua adik saya yang kian hari kian menjadi sosok wanita remaja yang mulai mengenal cinta. membuat saya pun belajar bagai mana caranya saya mengontrol mengawasi dan memberikan nasihat pada mereka. karna bila salah sedikit dalam mendidik remaja bukan hal yang positif yang akan kita lihat tapi malah hal negatif yang akan mereka lakukan.
satu pembelajaran lagi buat saya yang harus berperan sebagai anak kakak laki-laki satu-satunya dan sebagai karyawan yang menuntut saya banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. harus pandai memahami dan membaca situasi yang ada.

kedua kakak wanita yang sudah menikah pun menjadi suri teladan untuk saya. pernikahan bukan lah suatu hal yang mudah untuk dijalani dan diputuskan. oleh krena itu rumah tangga kedua kakak saya menjadi pembelajaran tersendiri untuk pribadi saya....
kedua ponakan yang manja pun membuat saya terkadang tertawa melihat tingkah polah mereka yang terkadang harus segera di bentuk kemandiriannya. karna hiudp dan dunia luar rumah itu keras tak bisa untuk bermanja bila tetap seperti itu kita akan terlindas oleh keculasan orang lain.

pokok nya thank for all my family....
and love you forever...