Minggu, 17 Februari 2013

TAK LAGI SAMA


Ketika waktu kian bergulir
Bukan hanya semilir angin
Tapi detak waktupun kian tak terasa
Begitu saja menjelajah hidup ini

Bukan hanya siang saja yang gahar
Menyinarkan kuasanya dalam panas
Panas yang diberikan menjari
Begitu terik hingga gosongkan nafas

Malam pun kini kian liar
Jelajahi setiap rusuk
Sebarkan aroma yang begitu keras
Seperti wisky yang haus tuk di minum

Letih dan tertatih itu mudah
Mudah tuk dirasakan ketika ini
Masa yang begitu kelam
Entah karna sinaran apa di bumi

Sayup sayup subuh menyapa
Tak mampu lagi tuk mambangunkan
Tak lagi kuasa tuk di sambut
Semua terbalik dari dulu

ini yang di sebut kehidupan
jahanam memang... begitu liar
tak satupun yang bisa luput darinya
terjajah dan terjamah

aku... suci
hahahhaaaaaaaa tawa yang bisa iringi
pengakuan bodoh dari bibir pendusta
tak ada di jaman ini suci

kamu aku dia dan mereka
sama saja, tak ada bedanya
kita pendosa besar sobat
jangan lupakan itu walau tuk sedetik

tak ada lagi tulisan suci terdengar
dibaca kala senja dan fajar tiba
lupa... kita sudah lupa akan itu
kita semua sama saja seperti hewan

masih beruntung memang kita kini
karna tuhan masih setia
berikan kita kesempatan untuk berubah
bertobat merebahkan tangan meminta ampun

harus nya kita yang setia
bersujud dan memberikan kehidupan baik
pada tuhan tapi ini terbalik
azab pun akan segera tiba pada kita

tak ada lagi kini saudara sedarah
tak ada artinya kini saudara sedaging
semuanya sama saja kini
bahan musuh bisa menjadi saudara

macam hidup dihutan saja kini
tak ada lagi tegur sapa saat embun tiba
semuanya begitu angkuh
seakan hidup hanya miliknya dan kekal

kiamat esok hari akan tiba kawan...
semuanya mempercayai itu,,,
mulut singa yang haus akan setan
bukan lagi pada kuasa tuhan

ciptakan mimpi yang diluar nalar
siapkan barikade tuk menentang tuhan
tanpa mereka sadari mereka hanya manusia
tapi tetap saja tuhan dilupakan

ya adam...
ya hawa...
zaman apa kini yang kami geluti
awalnya tak seperti ini kan?...

ya rasulloh...
ini kah yang disebut akhir dari akhir
zaman yang begitu nista
yang sulit tuk di percayai dan dipercayakan

kapan hari itu tiba
sanggup kah aku memikul beban zaman
masih bisa bersujud dengan tepat
terpusat pada alloh yang maha sempurna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar