Senin, 09 Juli 2012

SATU RAGA DUA JIWA

Aku tak pernah tahu kapan penjajahan hati ini akan selesai, hingga detik ini rasanya hati belum pernah merasakan kemerdekaan. Detik demi detik yang kini aku jalani tak buahkan satu penerangan Ўɐ♌ğ jelas. Seperti apa jalan yang harus aku tmpuh. Rasa yang kian bergejolak entah harus berlabuh dimana. Kondisi sosial Ўɐ♌ğ kian keras tak pernah ingin tahu dengan apa Ўɐ♌ğ sebenarnya ada. Andai saja tuhan tak emberikan sesuatu Ўɐ♌ğ berbeda dari hidupku dari Ўɐ♌ğ umum nya. Mgkn saja hari ini aku msh bisa bernafas lega. Andai saja aku tak seperti ini, yang kian gontai tak berarah.

Esok hari aku berharap akan secerah harapan Ўɐ♌ğ kian rajai angan. Walau aku masih ragu dengan apa Ўɐ♌ğ sebenar y akan aku ambil tuk jadi keputusan. Saat dia menyapa dedaunan yang kian basah oleh embun. Saat dia menyapu teriknya mentari dengan rasa Ўɐ♌ğ membara. Entah lah...Apa Ўɐ♌ğ akan terjadi esok hanya angan di balik misteri kehidupan.


Sosok_sosok Ўɐ♌ğ indah sempat warnai hati di kehidupan fana ini. Ku jalani dengan hati ku pasrahkan kesetiaan diri. Tak banyak Ўɐ♌ğ aku minta dari semua Ўɐ♌ğ tlah aku lakukan. Aku hya ingin sang raja rasa mampu buat aku bahagia. Walau saat aku sadari dia bukanlah Ўɐ♌ğ berhak temani hidupku.Terkadang rasa marah pd tuhan pun timbul selimuti pikiran hati Ўɐ♌ğ kotor ini. "Kenapa harus aku Ўɐ♌ğ seperti ini" aku bingung dengan jalan mana Ўɐ♌ğ harus aku ambil. Ibarat dua sisi mata uang saling menyulitkan bagiku. Saat aku pilih Ўɐ♌ğ halal jujur hati dan rasa ini tak pernah bisa menerima dan tak pernah miliki rasa. Tapi saat rasa itu hinggAp dan aku menikmatinya. Aku harus segera terbangun dari keterbuaian ini. Karna dia bukan lah yang hak untukku.

Tuhan, apa Ўɐ♌ğ sebenarnya engkau rencanakan untuk hidupku. Satu raga dua jiwa Ўɐ♌ğ sangat menyiksa batin dan jiwa ini. Aku butuh kepastian tuhan tuk jalani semuanya. Apa aku harus seperti mereka Ўɐ♌ğ memasrahkan hidupnya dikubangan dosa atau aku harus mengakhiri hidup Ўɐ♌ğ fana ini.Cinta suatu rasa Ўɐ♌ğ timbul bgtu saja tAnpa tahu siapa dimana knp? Smua itu sulit untuk dijelaskan menggunakan logika. Tapi banyak Ўɐ♌ğ merasakan y dgn penuh rasa indah hingga berakhir di titik terakhir Ўɐ♌ğ penuh rasa.Tapi mengapa tuhan rasa cinta Ўɐ♌ğ aku rasakan ini Ўɐ♌ğ mampu membunuh aku perlahan. Tak memberikan kesempatan untuk aku bahagia.


Tangis setiap malam keterpurukan Ўɐ♌ğ kian menerjang. Membuat aku merasa jauh akan dirimu. Aku merasa engkau tak lagi menyayangi aku. Engaku tak adil padaku, membuat pendirian ini keras. Aku kini tak lagi menjadi aku Ўɐ♌ğ dahulu. Rasanya malas untuk beribadah malas untuk ikuti perintahmu tuhan. Karna aku ingin miliki rasa Ўɐ♌ğ satu satu raga satu jiwa. Bukan seperti ini satu raga dua jiwa. Aku TERSIKSA sungguh tersiksa dengan keadaan Ўɐ♌ğ kian buat aku gila.

Titian jalan Ўɐ♌ğ penuh misteri ini membuat aku kembali. Kembali pada kondisi Ўɐ♌ğ sama. Mencintai dia Ўɐ♌ğ lagi_lagi terlarang. Dilarang agama, sosial bahkan terlarAng untuk dijalani. Lagi_lagi harus aku alami penghianatan karna alasan Ўɐ♌ğ sama. Aku bukan dia yang untuk satu raga satu jiwa. Alasan Ўɐ♌ğ paling menyakitkan untuk jiwa ini. Dan lagi_lagi pertanyaan Ўɐ♌ğ sama aku lontarkan pada tuhan. Kenapa mengapa harus aku Ўɐ♌ğ seperti ini..?Aku benci hidupku sendiri aku benci dengan semua ini. Aku benciiiiiiiiiiiiiiii....


Mungkin untuk aku kembali jalani kehidupan Ўɐ♌ğ dilanasi agama dan ketuhanan sulit. Aku kecewa dengan hidupku. Sungguh aku merasa tak berguna tuk jalani itu semua. Toh apa Ўɐ♌ğ kini terjadi pada diriku membuat aku berpikir tak adil. Ku jalani saja semua y dengan apa ada nya. Tanpa arah dan tujuan. Mau begini mau begitu yo wisssss ora opo_opo. Toh hasil nya akan sama, jatuh kedalam pertentangan hati lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar