Senin, 24 Desember 2012

LELAKI KU



opick

irlan

@iean_lucky



Aku hanya ingin cinta di hatimu
Untuk menjadi milikku
Biarkanlah ku terluka oh
Jika engkau tetap di pelukku 
 Maafkanlah diriku terkesan mencampakkanmu
Tapi hanya bermaksud lindungimu
Biarkanlah biarkanku tetap memelukmu
Maafkanlah maafkanku terus ingat dirimu
Dekatkanlah dekatkanku kepada dirimu
Karena hanya dirimu yang ku inginkan
Aku hanya ingin cinta di hatimu
Untuk menjadi milikku
Maafkanlah diriku terkesan mencampakkanmu
Tapi hanya bermaksud lindungimu
Biarkanlah biarkanku tetap memelukmu
Maafkanlah maafkanku terus ingat dirimu
Dekatkanlah dekatkanku kepada dirimu
Karena hanya dirimu yang ku inginkan
Tak bisakah kamu cintaiku lagi
Dan berharap kembali
Aku kan menjagamu
Sampai nanti aku kan selalu menjagamu
Lihatlah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku
Tataplah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku
Lihatlah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku
Tataplah dan peluk diriku
Dengarkan hatiku kau cintaku

Hanya lagu ini yang masih setia menemani kesakitanku atas kenangan yang kita buat beberapa bulan yang lalu. Entah kegilaan apa ini, sampai-sampai aku begitu sulit melupakan dirimu bahkan bisa dibilang aku tergila-gila padanya. Alhasil saat kau meninggalkanku seperti ini begitu perih aku rasakan.
            Kenapa aku yang begitu jadi pemuja cintamu dan kenapa harus sejauh ini. Rasanya aku ingin mati saja mengakhiri segala penderitaan hati ini. Kegersangan dalam hari, kesunyian dalam jiwa semua itu begitu menyiksa relung batin terdalam ku. Detik waktu yang kian memburu yang tak pernah bisa kembali pada ku begitu kian menyadarkanku betapa aku bodoh dalam hal rasa. Dia dengan gagahnya pergi meninggalkanku setelah apa yang ia inginkan dari dirku ia regup bagai manisnya madu.
            Andy lee_Kembalilah padaku, lagu ini menjadi saksi bisu perjalanan kelam yang dibalut cinta yang begitu merah merona. Hingga jiwa ini sulit untuk menolaknya sulit untuk bilang aku tak tergoda olehnya. Andai waktu bisa aku putar kembali aku ingin tak mengenal dia walau tuk sedetik. Andai aku bisa memohon pada tuhan, aku ingin menjadi seorang wanita seutuhnya bukan seperti ini terjebak dalam raga seorang pria.
Tampan, pandai tapi sayang ini bukan ragaku dan hasilnya aku tak menikmati hidup ini.
            Tuhan... kenapa rasa ini harus padam dan tak pernah bisa lagi merasakan apa itu cinta apa itu rindu. Aku hanya merasakan aku benci pada mereka aku harus mendapatkan merika dan membalas dendamku. Terutama dia, dia mencabik-cabik hatiku menikmati tubuhku dan mempermainkan perasaanku. Tuhan... ini semua tak pernah adil untuk ku, mereka bisa hidup normal kenapa aku seperti ini. Ini bukan ragaku atau ini bukan jiwaku... akyhhhhhhhgggght sakit rasanya hati ini.
            Aku tak pernah merasakan dicintai oleh seseorang yang aku cintai. Selalu saja cinta ini bertepuk sebelah tangan. Salah apa aku tuhan... samapai-samapai aku seperti ini adanya. Aku semakin tak mengerti dengan jalan hidup ini.

            Tak terasa aku sudah berpuluh-puluh kali memutar lagu yang sama, jujur aku merasa damai. Tapi hati ini pun kian merasa teriris semakin banyak terus berdarah.
“seandainya kamu tahu, aku begitu mencintai kamu lebih dari apa pun. Aku mau melakukan semuanya walau aku tahu semua itu dosa besar yang tak akan pernah di maafkan tuhan. Tapi demi cinta akau ke kamu aku rela lakukan semuanya”
“tuhan... andai saja ini bukan takdir dari mu, mengapa aku dan dia dipertemukan. Kenapa kalau ini salah, saat itu kenapa aku dan dia bisa melakukan hal terlarang itu. Engkau maha adil engakau maha sempurna engkau maha bijaksana engkau maha berkuasa. Tentu saja engkau bisa melakukan apa pun agar semua ini tidak terjadi. Aku ingin tenang beribadah kepadamu tuhan...”
            Hingga detik ini seiring berlajunya lagu yang sama, aku tak pernah mendapatkan jawaban dari semua kegilaan ini. Mungkin tuhan tak pernah sayang kepadaku...
Tuhan... hidupkan rasa cinta ini di hatiku, berikan aku jodoh terbaik dari mu yang halal untuku tuhan...
Tuhan....
Please....

Rabu, 12 Desember 2012

LELAKI UNTUK PRIA

     Bodoh, mungkin kata itu yang akan orang-orang berikan padaku si gila ini. Entah apa yang harus aku jelaskan pada mereka yang tak pernah mengerti tentang apa yang tengah aku alami ini. Tapi ini lah rasa terindah yang kini aku rasakan dan membuat aku sering tersenyum, uring-uringan, marah-marah sendiri.
Jangankan mereka yang melihatku, aku sendiri pun terkadang bingung kenapa aku dan harus aku bukan dia dia atau dia...
Tapi ya sudah lah toh aku bahagia bersamanya.

     Aryo Dwi Suseno, sosok arjuna tampan yang kini selalu setia menemani hari-hariku. Aneh memang tapi inilah yang kini aku rasakan pada sesuatu yang tabu dan sulit untuk di mengerti. Dia hadir secara tiba-tiba disuatu weekand yang begitu penuh tantangan. Sosoknya begitu tegap, tinggi dan tampan, ya... walau pakaiannya seperti tokoh wayang tapi itu lah yang membuatku merasa menjadi seorang putri yang berunrtung walaupun sebenarnya aku pun seorang pria.

    Dia memang tak nyata, apa lagi untuk mata-mata manusia awam sosoknya tak bisa dilihat tak teraba. Karena pada dasarnya dia adalah sosok makhluk astral dari dunia masa lalu. Dia mampu membuatku menjilat ludahku sendiri. Gila memang, aku yang semula tak percaya akan cinta pada pandangan pertama tapi kini aku sungguh tergila-gila akan cinta pandangan pertama itu.

Entah kenapa saat aku bersamanya seakan aku tak berada didunia nyata ini. Sosok raga ini berubah menjadi sosok terindah. Di panggilnya aku Nyi mas putri sri manduri. Entah kenapa dia memanggilku dengan sebutan itu, mungkin kah aku sosok rengkarnasi seperti di film-film. Entah lah, aku tak perduli lagi dengan semua itu, yang kini aku rasakan aku begitu mencintai dia.

    Cai Kahirupan, Curug cai yang akan membesar airnya jikalau di azani oleh seorang muslim. Sulit dipercaya tapi itu lah kenyataannya. Dicurug itu saat ku mensucikan diri sambil kumemasrahkan semuanya pada sang ilahi robbi. Aryo Dwi Suseno menampakan wujudnya dan mengajakku berjaipong dan baru kali ini aku merasakan menjadi diriku sendiri. Menjadi sosok wanita seutuhnya walau pun itu bukan di alam nyata tapi aku merasa menjadi wanita sempurna akan keberuntungan.

"entah apa yang harus aku percayai dengan semua ini kang mas, aku bingung tapi aku menikmati semua keindahan ini" ujarku sambil ku letakkan kepalaku di bahu tegapnya

"jangan pernah meragu akan rasaku nyi mas, semua ini imbalan untuk kita"

"maksudnya?..."
Buyar lah semua pandangan indah itu karena mama terus saja mengetuk pintu kamar ku...

"kamu sedang apa Tio?" tanya ibu sambil mengerutkan keningnya
"aku tidur ma? ada apa?..."
"jangan berbohong sama mama?"
"beneran ma, memangnya da apa?..."

tanpa memberikan jawaban atau pun alasan kenapa mama begitu panik mengkhawatirkan ku, ia langsung bergegas kembali kedapur untu meneruskan menyiapkan makan malam untuk kami sekeluarga.

     Sosok itu terus saja membayangi pikiranku, begitu sempurnanya dia di mataku. Ingin rasanya aku segera memperkenalkan nya pada mama papa keluarga dan teman-temanku. Betapa aku beruntung mendapatka lelaki terindah. Namun saat aku sadari kembali itu semua tidak akan pernah bisa terwujud, karena dia tak berwujud nyata.

Mimpi ini mungkin harus segera aku kubur dalam-dalam karena tak akan pernah bisa menjadi kenyataan. Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi, aku begitu menikmati ini semua aku bahagia dengan ini semua tapi haruskah aku tetap[ dengan semua ini yang tak nyata.
Siapa sesungguhnya kau di kehidupan masa silam dan siapa dia...

" wahai lelaki...
tak ber wujud tapi miliki wujud
tak tersentuh tapi tersentuh
sungguh aku begitu merasa
aku dan kamu itu satu
wahai lelaki...
aku begitu terbuai oleh pesona mu
aku lemah akan belaian rasamu
andai engakau nyata adanya
mungkin ini yang disebut anugrah
lelaki untuk pria "

  Tuhan ... berikan aku jawaban atas semua ini
dan kau arjuna hati tetaplah cintai rasa yang tak berwujud ini karna aku begitu merasa jadi aku. sang Nyi Mas Putri Sri Maduri.... bukan Tio handoko.