Selasa, 28 Agustus 2012

KU TIRU TUK MAJU

Setiap orang gak ada yang pernah tahu mejadi sosok seperti apa esok hari. Yang kita semua tahu mimpi apa yang harus kita raih esok hari. Tanpa kita sadari terkadang banyak hal yang melenceng dari apa yang kita impikan.
Ingin hati menjadi sosok sukses, terkenal dan hidup bahagia, tapi didalam prosesnya anyak sekali krokil tajam yang menghujam jemari kehidupan. Sadar gak Sadar kita masuk kesuatu wilayah yang tak pernah kita impikan sebelumnya.
Hidup..Hidup... Proses...

Seperti hidupku hari ini yang kacau tertiup angin yang berhembus entah dari arah mana.
Detik waktu seakan menusuk sel-sel terkecil dikehidupanku membuat aliran darah tak mampu tuk dipompa lagi di jantung. Semua seakan kacau tak berbekas.
Hanya satu hal yang kini masih aku sadari, aku masih bisa bernafas walau sering sesak kurasakan karena menyadari betapa kerasnya kehidupan.

Seperti pagi tadi, saat ku buka mata karena terpaksa... Seperti hari-hari yang lalu omelan mama seperti alarem yang setia membangunkan ku di pagi hari.
Entah mengapa aku pun tak pernah tahu, tak satu pagi pun tanpa suaranya yang begitu menggema mengomel saat pagi hari.
Ada-ada saja yang membuatnya berkoar "hahaha" saat pagi buta, masalah adikku yang kesiangan, papa yang sulit dibangunkan, sibungsu yang ribet dan aku yang cuek.
Selalu menjadi topik omelan mama....

Walau demikian, kami tetap sayang mama karena kami tahu dibalik omelannya yang sering membuat kami frustasi dan stres di pagi hari memiliki makna dan hikmah tersendiri untuk hidup kami.
Contohnya saja saat aku duduk dibangku SMA, banyak hal yang aku petik dari sosoknya.
Aku yang pemalu dan tak berani tuk mengeluarkan pendapatku, menjadi sosok yang bawel bagaikan burung pipit yang bernyanyi dipagi buta.
Semua itu membuat aku kini berada diposisiku yang sedikit nyaman ditempat ku kini bekerja.
Ya... walau terkadang sering juga aku merasa jenuh dengan hal-hal yang begitu melingkar tak berujung.

Banyak hal yang aku impikan saat aku duduk dibangku SMA, semuanya menjadi motifasi dalam menjalani hidup.
Setelah Dua tahun beerja pun mimpi-mimpi itu pun masih berdiri kokoh menjadi semangat dihidupku. Namun ditahun ketiga ini setelah aku beberapa kali mengalami yang namanya patah hati. Semua itu hancur bagaikan debu yang entah tersapu angin dan hilang tak berbekas. Target-target ku pun kian dilahap mereka yang masih semangat dengan mimpi.

HANCUR, kata ini yang kini tertulis besar diotak dan jiwaku. Apalagi setelah kehormatanku hilang begitu saja hanya dalam waktu satu malam.
Semua seakan tak terkendali jiwa nakal dan liarkupun kian mewarnai setiap denyut nadi ku.
ingin rasanya aku kembali emasa keemasanku dalam membangun satu semangat satu mimpi yang membuatku  mampu berdiri tegar dan berani menjalani hidup.

Kini aku mulai membangun puing-puing yang tersisa dalam hidupku, mungkin bisa menjadi kekuatan baru dalam hidup. Walau pun tak akan sekokoh awalnya tapi paling tidak aku sudah mencoba untuk bangkit dan kian meng imani tuhanku dan nabi ku. Kian sering aku jalankan ibadah untuk lebih mendekatkan diri pada Alloh SWT agar semua jalanku lebih dimudahkan di ridhoi dan diberkahi dari dunia hingga akhirat nanti....
Dan lagi-lagi sosok mama yang mampu membangun semangat dijiwaku. Kasih sayangnya yang tiada henti dari pagi malam pagi lagi terus menerus membuatku kian yakin esok hari aku pasti bisa membuatnya tersenyum lebar banga padaku karena prestasiku.
Dn kini mimpiku sebagai model pun peluangnya kian terbuka lebar, makasih ya Alloh makasih my fams

I LOVE YOU MOM, MOM, MOM, DAD AND SISTER'S